Oct 8, 2009

Ilmuwan-ilmuwan Muslim : Pelopor Hebat di bidang Sains Modern


Apa hubungan antara shalat dan ilmu astronomi serta trigonometri?

Mengapa penemuan kertas mendorong kemajuan sains Islam zaman pertengahan?

Apa kaitan aljabar dan hak waris?

Warisan sains Islam zaman pertengahan yang paling dikenal hingga saat ini adalah sistem angka Arab. Sistem angka yang juga digunakan di negara-negara Barat, mengalahkan sistem angka Romawi. Namun buku ini menunjukkan bahwa sains Islam jauh lebih hebat dari pada hanya sistem angka, dan bahkan sangat berpengaruh sehingga menjadi dasar sains Eropa Barat yang muncul belakangan.

Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, Al-Zarqali, dan masih banyak ilmuwan Muslim lainnya begitu terkenal di dunia ilmiah Eropa karena karya-karya mereka menjadi acuan sains Eropa. Buku kedokteran al-Qanun fi al-Thibb karya Ibnu Sina menjadi standar sejumlah universitas di Eropa selama berabad-abad. Buku al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l muqabala karya Al-Khawarizmi menjadi dasar aljabar modern. Dalam buku ini, Ehsan Masood memperlihatkan mengapa imperium Islam berhasil memajukan sains sehingga menghasilkan karya-karya yang menakjubkan bahkan untuk ukuran masa kini. Dan lewat buku ini kita bisa mengetahui bahwa keyakinan bergama serta ajaran agama bisa menjadi pendorong kemajuan sains Islam dalam banyak disiplin ilmu.

No comments: